PADANG, (Utamapost) — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, mendorong secara aktif pembentukan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelatihan pemberdayaan ekonomi keluarga sebagai langkah strategis untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pernyataan tersebut disampaikan Muhidi dalam kegiatan reses perseorangan masa sidang ketiga tahun 2025, yang digelar di Rumah Makan Sederhana, Padang Timur, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini turut dihadiri puluhan anggota PKK Kecamatan Padang Timur, yang antusias mengikuti diskusi.
Dalam sambutannya, Muhidi menekankan bahwa penguatan ekonomi rumah tangga memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
> “Jika ekonomi keluarga menguat, maka kesejahteraan masyarakat ikut terdongkrak dan pada saat yang sama, PAD juga bisa meningkat. Ini adalah potensi besar yang harus kita garap bersama,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa kebijakan pemerintah saat ini lebih memprioritaskan bantuan kolektif ketimbang perorangan. Pemerintah akan menyalurkan bantuan dalam bentuk alat atau perlengkapan usaha, sesuai dengan jenis kegiatan kelompok UMKM yang dijalankan.
> “Bantuan sekarang hanya diberikan untuk kelompok, bukan individu. Tujuannya agar lebih tepat sasaran, dapat digunakan bersama, dan berkelanjutan,” jelas Muhidi.
Melalui pendekatan ini, Muhidi berharap masyarakat semakin terdorong untuk membentuk kelompok usaha yang produktif, terorganisir, dan mampu bersaing di pasar.
Reses tersebut juga menjadi forum interaktif bagi warga untuk menyampaikan aspirasi seputar pengembangan UMKM di wilayah kecamatan dan kelurahan, termasuk tantangan yang dihadapi dan harapan terhadap dukungan pemerintah.
Muhidi menegaskan bahwa DPRD akan terus mendorong program-program pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor ekonomi kerakyatan yang berbasis keluarga, sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi daerah secara menyeluruh.(son)
