Solok, (Utamapost) – Saat menyampaikan pandangan umum Fraksi terhadap Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD pada tahun 2024, dalam sidang Paripurna DPRD Kota Solok yang digelar pada Sabtu (28/09/2024), Fraksi Nasdem melalui juru bicara Fraksi Yusmanita, SH menyampaikan beberapa kerangka aspirasi.
“Ini sangat penting untuk keberlangsungan dan kelanjutan pembangunan Kota Solok, hal ini terkait dengan pencapaian target-target dan indikator dalam Pendapatan Asli Daerah.selain itu data kinerja per SKPD sangat penting dan dibutuhkan untuk melihat sejauh mana kinerja program anggaran tersebut linear dengan klaim indikator kinerja sosial ekonomi,” ungkap Yusmanita.
Lanjutnya, ada dua arus besar dalam pembahasan perubahan APBD, yaitu arus pendapatan dan arus belanja. Prinsip dasar arus Pendapatan adalah, bagaimana Pemerintah Daerah mampu untuk menggali sumber-sumber pendapatan secara luas. Sehingga pendapatan daerah terkumpul sebanyak-banyaknya.
Sementara itu, prinsip dasar arus Belanja, terletak pada aliran dana yang efektif dan efisien, sehingga setiap rupiah yang mengalir untuk pembelanjaan benar-benar dapat dirasakan masyarakat terhadap pertumbuhan dan pembangunan sosial ekonomi Kota Solok, yang berkeadilan.
Bertitik tolak dari prinsip dasar inilah, sesungguhnya kita bisa melihat apakah perubahan RAPBD yang disusun ini dengan political will yang baik. Fraksi Nasdem melalui pandangan umum terhadap Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kota Solok Tahun Anggaran 2024 menyampaikan beberapa kerangka aspirasi.
Diantaranya mempertanyakan anggaran yang ada dari awal tahun anggaran 2024 terjadi perubahan yang signifikan dari Rp.102.355.645.171,- setelah lakukan perubahan terjadi kenaikan sebesar Rp. 3.893.369.332,- bahwa dalam hal ini Fraksi Nasdem mempertanyakan melalui Dinas terkait yaitu, urusan Pemerintahan umum bidang Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagaimana yang kita ketahui sisa waktu tahun anggaran lebih kurang bersisa 3 bulan lagi, apakah bisa terlaksana kegiatan-kegiatan yang diperuntukan dengan sisa waktu tersebut.
Sementara itu pada dinas terkait yaitu urusan Pemerintahan bidang Perhubungan dalam hal ini Fraksi Partai Nasdem juga mempertanyakan pada awal anggaran tahun 2024 berjumlah Rp.8.246.311.154,- setelah perubahan anggaran, adanya kenaikan anggaran Rp.1.607.162.818,-. Fraksi Nasdem melihat dan mencermati, item-item apa sajakah yang akan di peruntukkan oleh Dinas terkait.
“Karena yang ditemui dilapangan sepanjang jalan menuju pemukiman masyarakat pada umumnya, banyak penerangan lampu jalan yang tidak menyala pada malam hari, hal ini akan menghambat/menghalangi masyarakat untuk menuju ketempat ibadah di malam hari,” ungkapnya. (Milfiana.CP)
