Padang, (Utamapost)– Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, menegaskan pentingnya peran tenaga pendidik dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya, yang digelar di Aula SMK Negeri 5 Kota Padang, Sabtu (25/10/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 150 peserta, sebagian besar guru SMA dan SMK di Kota Padang, Evi Yandri mengingatkan bahwa remaja merupakan sasaran utama peredaran narkoba karena mudah terpengaruh dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
“Remaja paling rentan terjerumus karena selalu ingin mencoba hal baru. Maka, kita semua harus tahu tanda-tanda kecanduan agar bisa mencegahnya lebih awal,” tegasnya.
Evi menjelaskan, kegiatan sosialisasi di lingkungan sekolah sangat penting karena guru adalah pihak yang berhadapan langsung dengan siswa setiap hari. Dengan pemahaman yang baik tentang bahaya narkoba, para pendidik diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan di sekolah.
“Saya ingin para guru bisa mengenali gejala awal penyalahgunaan narkoba dan memberikan edukasi kepada siswa sebelum mereka terpengaruh,” ujarnya.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut Evi Yandri menghadirkan tiga narasumber yang merupakan mantan pengguna narkoba — seorang perempuan, seorang remaja laki-laki, dan seorang pria dewasa — yang kini telah menjalani masa pemulihan. Mereka berbagi kisah nyata tentang perjuangan keluar dari jerat narkoba yang hampir menghancurkan hidup mereka.
“Saat kecanduan, kami rela menjual barang-barang berharga demi membeli narkoba. Rasanya sangat sulit untuk berhenti,” ungkap salah satu korban perempuan dengan suara bergetar.
Kisah mereka menjadi pembelajaran berharga bagi peserta yang hadir, menggambarkan betapa berat dampak narkoba terhadap individu dan keluarga.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 5 Padang, Rizka Fauzi Yosfi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif sosialisasi yang digelar di sekolahnya.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Evi Yandri Rajo Budiman yang telah memilih SMKN 5 sebagai lokasi kegiatan ini. Kami mendapatkan banyak ilmu baru dan bisa meneruskan pesan ini kepada siswa agar lebih waspada terhadap bahaya narkoba,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, DPRD Sumbar berharap para pendidik dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran kolektif di lingkungan sekolah dan masyarakat. Pencegahan sejak dini diyakini menjadi langkah paling efektif untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan.(son)
