Solok, (Utamapost) – Tergabung dalam Tim XVI Safari Ramadhan Kota Solok, Asisten I Drs. H. Nova Elfino, Kepala Dinas Kesehatan DR. NS. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes, Kepala Kantor Pajak Pratama Yesti Milza, SE, AK, MM, dan juga dua orang insan Pers Milfiana Chandra Putri, SH dari media Online Utamapost, serta Eliza dari Media Mingguan Rakyat Sumbar selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (28-29/03/2023) melaksanakan shalat Tarawih didua mesjid yakni Masjid Babussalam Simpang Rumbio dan Mesjid Al Huda Kelurahan Tanah Garam.
Dalam sambutannya Nova Elfino menyatakan bahwa, “keikutsertaan Forkompinda dalam Tim Safari Ramadhan Kota Solok sebagai bentuk sinergitas dan kerjasama dalam membangun Kota Solok, sama-sama turun ke masyarakat dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat”.
“Alhamdulillah, pada tahun ini kita kembali melaksanakan Safari Ramadhan ke masjid yang tersebar di 2 kecamatan di Kota Solok. Dengan melibatkan Forkopimda dan unsur terkait lainnya. Dengan adanya kegiatan ini semoga semakin mempererat ukhuwah kita dalam membangun Kota Solok yang dikenal dengan Kota Beras Serambi Madinah ini,” ucap Nova.
Pada Ramadhan 1444 hijriah, Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kota Solok yang berjumlah 25 tim akan mengunjungi 62 masjid, yang bertujuan untuk mempererat silahturahmi dan membina komunikasi yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat serta menyemarakkan bulan suci Ramadhan.
“Dalam kunjungan ini kami akan memberikan bantuan berupa dana hibah bagi masjid yang diberikan sebesar Rp. 3 juta dan paket Al Quran, semoga bantuan yang diberikan dapat membantu pembangunan masjid yang Kami dikunjungi ini,” ungkap Nova.
Pada kesempatan tersebut Nova Elfino tak lupa juga menjelaskan bahwa, “seiring perkembangan zaman, serta pengaruh era globalisasi, kegiatan syiar Ramadhan dari tahun ketahun jauh berkurang, baik itu berupa tadarusan, MTQ mulai dari tingkat anak-anak hingga lansia sudah mulai berkurang. Karena inilah tak terlepas dari pengaruh media sosial yang semakin canggih dan berkembang”.
Karena memiliki dua sisi yang berpengaruh besar, baik itu dari segi positif maupun negatif, untuk itu selaku orang tua kita harus memberikan pemahanan dengan pendekatan dari hati ke hati, dari orang tua kepada anak-anaknya terhadap pengaruh tersebut salah satunya bahaya narkoba baik itu berupa ganja, sabu atau narkotika jenis lainnya, apalagi bisa dilihat sekarang ini dampak Narkoba semakin merajalela.
Sebagai daerah perlintasan, Kota Solok yang merupakan kota kecil telah masuk dalam 3 besar pecandu narkoba di Sumatera Barat, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota Solok telah mendirikan klinik atau rumah rehab pecandu narkoba, untuk itu Pemerintah Daerah tak lupa menginggatkan bila ada anak-anak kita di Kota Solok khususnya yang telah kecanduan barang haram tersebut untuk secara direhabilitasi.
“Rehabilitasi merupakan salah satu jalan untuk memperbaiki generasi muda dari jeratan narkotika, karena kalau diberi hukuman dengan dipenjara, tidak akan memberikan solusi, justru memberikan dampak negatif yang jauh lebih besar, karena tidak dipungkiri di Lapas itu sendiri peredaran narkoba masih tetap ada, untuk itu solusi terbaiknya para pecandu sebaiknya dirawat atau direhabilitasi,” pesan Nova. (Milfiana.CP)