Solok, (Utamapost) – Pasca selesainya Coklit oleh Pantralih, KPU Kota Solok melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Coklit Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024 Tingkat Kota Solok, pada Senen (22/07/2024), bertempat di Hotel Solok Premiere Syariah.
Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, saat membuka evaluasi Coklit menyampaikan bahwa, “kegiatan coklit yang dilaksanakan oleh Pantarlih merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Pemilihan Serentak Nasional yang akan diselenggarakan pada Rabu, 27 November 2024. Pelaksanaan coklit terkait dengan keakuratan dan validasi kependudukan secara real hasil sinkronisasi dari data DP4 Kemendagri.”
Pada evaluasi ini Kordiv Perdatin, Dessy Arisandi mengungkapkan bahwa, “data pemilih Kota Solok untuk Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 sudah 100%, dan untuk ini KPU sangat mengapresiasi kerja Pantarlih dan Badan Adhoc yang telah bekerja keras dalam mendata pemilih. Namun, untuk saat ini pemutakhiran data pemilih masih terus berlanjut, yaitu dengan pencocokan dan upgrade data berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri.”
“Dan itu juga berarti, masih ada lanjutan tugas yang belum selesai, karena memang data pemilih ini adalah tahapan yang paling panjang pada pemilihan. Jadi, meski sudah 100 persen, tugas kita saat ini yang terus berlangsung adalah pencocokan kembali data pemilih yang sudah 100 persen,” katanya.
Dengan data yang belum lama ini diturunkan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada KPU, dijelaskan oleh Dessy, data yang telah ada harus terus disesuaikan dan diverifikasi lagi data tersebut dengan cara menerjunkan kembali Pantarlih ke lapangan selagi masa coklit belum berakhir.
“Meskipun kita hanya dua kecamatan, bukan berarti Pantarlih di Kota Solok kerjanya lebih ringan dari pada Pantarlih di kota yang kecamatannya lebih banyak. Sebab, jumlah Pantarlih itu kan sudah ditentukan per TPS berdasarkan jumlah pemilih di TPS tersebut. Satu Pantarlih maksimal mendata 400 pemilih,” jelasnya.
Pencocokan data pemilih berlangsung mulai dari 24 Juni dan berakhir 24 Juli, tinggal dua hari lagi, maka dari itu KPU Kota Solok dan Pantarlih dan juga Badan Adhoc agar selalu maksimal dalam melakukan pencocokan supaya dapat rampung dalam waktu singkat.
Nanti di tanggal 25 Juli teman-teman diharapkan untuk kembali melapor RT dan RW, dan menunjukkan hasil kerja teman-teman terkait perkembangan laporan data kita. Begitulah kita harus berusaha menjaga hubungan baik dengan seluruh pihak dan menjalin komunikasi antar satu sama lain.
“Setiap PPS diminta untuk memaparkan apa kondisi dan hambatan yang terjadi di lapangan selama sebulan pelaksanaan coklit serta progres yang telah dilaksanakan termasuk apabila ada data yang gagal muat dalam Aplikasi Sidalih,” pintanya. (Milfiana.CP)
