Kabupaten Solok

Carikan Solusi untuk Jalan yang Lebih Aman, Wabup Hadiri Rapat Lanjutan Trase Jalan Air Dingin

Padang, (Utamapost) – Guna membahas trase jalan yang lebih landai dan minim risiko terutama di daerah yang rawan longsor dan bencana, Wakil Bupati Solok H. Candra, SHI menghadiri rapat lanjutan Jalan Aia Dingin , yang digelar oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, pada Kamis (05/06/2025).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani, yang hadir secara daring dalam paparannya menekankan pada aspek teknis trase baru jalan Aia Dingin jangan memunculkan persoalan baru dengan kejadian yang sama pada jalur yang ada saat ini. Pertimbangkan betul agar trase baru ini lebih landai, lebih aman, tikungan dan turunan yang tidak curam serta hindari potensi longsor.

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Candra menjelaskan bahwa, “pencarian trase baru ini merupakan tugas yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat atas kunjungan Menteri PU dan Anggota DPR RI beberapa waktu lalu ke Kabupaten Solok, dan telah dilakukan survei oleh tim DPUPR Kabupaten Solok.”

“Kami telah melakukan rapat intensif bersama masyarakat dan semua pihak mendukung penuh, termasuk pemilik ulayat. Kami telah menerima juga dokumen penyerahan lahan untuk memaksimalkan pengerjaan jalan ini, Pemerintah Kabupaten Solok mengharapkan agar BPJN dan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang dapat memberi dukungan penuh terkait kegiatan ini.

Disamping itu, Kadis PUPR Kabupaten Solok Effia Vivi Fortuna memaparkan kajian pemindahan trase Aia Dingin, yang merupakan jalur nasional yang sering mengalami persoalan karena bencana. Kami telah melakukan tracking lokasi dan menyiapkan trase baru yang memenuhi standar teknis dan minim potensi bencana. Panjang rencana awal 22 km menjadi 18,9 km dengan total buka baru sepanjang 10 km.

“Untuk kelanjutannya ada kolaborasi yang baik dengan dinas terkait, “Namun demikian sesuai kemampuan yang ada, kami sudah maksimal dan untuk langkah teknis selanjutnya kami butuh bimbingan dan kerjasama yang solid dari BPJN Sumbar dan Dinas Bina Marga,” harapnya.

Kadis Bina Marga Cipta Karya Dan Tata Ruang Provisi Sumbar Erasukma Munaf mengungkapkan  bahwa, “rapat ini juga membahas rencana pembukaan jalur  baru yang menekankan pentingnya mengkaji long section dan menyiapkan jalan yang tidak memunculkan persoalan baru, termasuk potensi longsor. “Tikungan, turunan, dan tanjakan perlu direncanakan agar paling minim tikungan dan tidak ada turunan dan tanjakan curam.”

Dengan data yang ada saat ini, rapat ini menjadi bahan kajian dan pertimbangan untuk langkah selanjutnya sebelum disepakati bersama dan dibawa ke forum yang lebih luas. Harapannya, trase baru ini dapat menjadi solusi untuk jalan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kerjasama pihak terkait akan menentukan nasib ruas jalan nasional Aia Dingin ini ke depan. Dengan kondisi alam yang ada di Aia Dingin, maka dukungan dari Pemerintah Provinsi melalui DBMCKTR dan Juga BPJN Sumbar sangat menentukan juga dalam proses dan progres pengerjaan jalan Aia Dingin tersebut. (Milfiana.CP)
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top