Kab. Solok, (Utamapost) – Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH menghadiri acara perpisahan siswa kelas XII dan pelepasan guru purnabakti, pada Kamis (10/04/2025) di SMAN 1 Kubung Selayo.
Kepala SMAN 1 Kubung Aurora Rustam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “tahun ini sekolah melepas sebanyak 309 orang siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dan diproyeksikan lulus seluruhnya. Selain itu, beberapa guru juga resmi memasuki masa purnabakti.”
“Kami juga bangga dengan prestasi non-akademik yang diraih siswa, salah satunya menjadi Juara 1 Futsal antar Provinsi Sumbar, Riau, dan Jambi. Hubungan baik antara sekolah dan Pemerintah Kabupaten Solok sangat kami syukuri, termasuk dukungan dari Damkar yang selalu sigap membantu, mengingat lokasi sekolah berada di kawasan rawan banjir,” ujar Aurora.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Rico Fernanda, menyampaikan harapannya atas dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Solok, khususnya dalam pelaksanaan Sistem Zonasi pada Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SPPDB).
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sumbar, yakni penguatan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler silat tradisional yang juga merupakan bagian dari pelestarian budaya Minangkabau.
Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang baik di SMAN 1 Kubung. Tanggungjawab kita bersama-sama bagaimana pendidikan anak-anak menjadi hal yang penting untuk menghadapi tantangan global.
Bupati meminta kepada seluruh pihak agar senantiasa memastikan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Solok yang putus sekolah. Kepada seluruh siswa yang nantinya akan lulus untuk senantiasa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Selamat bagi anak-anak kita yang telah menamatkan Pendidikan di SMAN 1 Kubung. Lanjutkan terus pendidikannya, tunjukkan bahwa kita adalah generasi yang hebat, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada guru-guru yang memasuki masa pensiun, atas dedikasi dan jasa besar mereka dalam mencetak generasi penerus bangsa,” tutup Pandu. (Milfiana.CP)
