Dharmasraya (UtamaPost)-Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan membuka secara resmi MTQ ke-2 Golongan Remaja dan Lomba Azan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan dan memperingati Nuzulul Quran 1444 H/2023 Masehi, di Masjid Agung Dharmasraya, Selasa (11/04/23).
Acara ini dihadiri oleh Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan, Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Purnomo Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung, M Rifai, Kalapas Dharmasraya, Budi Setyo Wibowo, dan Kakan kemenag, Okto Verisman, Ketua MUI Dharmasraya, Aminullah Salam, Pengurus Masjid Agung Dharmasraya dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh umat Islam yang berada di Kabupaten Dharmasraya untuk menghidupkan perasaan cinta kepada nilai-nilai dan ajaran yang terkandung dalam Alquran. Al-qur’an adalah kalam ilahi yang sarat dengan tuntutan dan pedoman bagi umat Islam untuk mewujudkan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat kelak.
Alquran yang diturunkan Allah SWT 15 abad yang silam harus dibaca, dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan. “Apabila kita telah memulai membangun kecintaan kita kepada Alquran tentu kita realisasikan melalui semboyan tiada hari tanpa bacaan AlQuran. Dengan seringnya kita membaca Alquran berarti kita telah melakukan komunikasi yang intensif dengan Allah SWT setiap saat. Semoga Kabupaten Dharmasraya selalu dalam naungan dan lindungan Alquran,” harap Bupati.
Dengan dilaksanakannya MTQ Ramadhan ke-2 oleh Pemkab Dharmasraya, dalam rangka memeriahkan syiar Islam di bulan suci Ramadhan dan memperingati nuzulul quran. Akan mendapatkan kader-kader qori dan qoriah sebagai aset bagi kita untuk menghadapi MTQ tingkat provinsi dan nasional.
MTQ ke-2 ramadhan ini terdiri dari kafilah masing-masing kecamatan, dan cabang yang dilombakan adalah pada cabang tilawah remaja putra dan putri dan cabang lomba azan.
“Pada hakekatnya pelaksanaan MTQ ramadhan tingkat kabupaten pada tahun 2023 ini, adalah upaya peningkatan iman dan taqwa. Membina ukhuwah islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar islam di Kabupaten Dharmasraya. Selain itu, momentum pelaksanaan MTQ Ramadhan pada tahun ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai salah satu tonggak dalam rangka membina qori dan qoriah yang berpotensi,” harap bupati yang juga menjabat sebagai Ketua APKASI.
Selain itu, pelaksanaan MTQ ini juga menjadi sarana pembelajaran dan evaluasi bagi kemajuan masyarakat. Dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan, yang dimulai dari pemahaman dalam membaca dan menulis Al-qur’an secara baik dan benar.
Mendorong semua masyarakat secara swadaya dan mandiri untuk melakukan berbagai kegiatan nyata dalam memberantas buta aksara Alquran di Kabupaten Dharmasraya.
“Saya minta kepada camat dan Kepala KUA agar menggerakkan, mendorong setiap masjid atau mushalla untuk melaksanakan MTQ di tingkat nagari. Dan sekaligus mendorong dan membina TPQ/TPSQ di masing-masing nagari,” imbaunya lagi.(ed/hms)