Pulau Punjung (utamapost) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pencarian korban yang dilaporkan terjun ke Sungai Batanghari dari jembatan penghubung di Nagari Sungai Langkok.
“Setelah mendapat informasi, kita langsung menuju lokasi kejadian, saat ini tim sudah dilokasi,” kata Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, di Pulau Punjung, Senin.
Ia mengatakan BPBD menurunkan satu unit perahu karet beserta sejumlah personel untuk melakukan pencarian, pihaknya saat ini masih memfokuskan pencarian dibantu warga, Polri, dan TNI dengan menyisir lokasi hanyutnya korban.
Di samping itu, sambung dia BPBD juga telah menghubungi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang untuk membantu proses pencarian.
“Karena informasinya korban ini terjun di bagian tengah jembatan, kita memprediksi akan ada kesulitan dalam upaya pencariannya karena air sungai yang dalam, untuk itu kita minta bantuan Basarnas Padang,” katanya.
Ia berharap korban dapat segara ditemukan. Untuk data dan motif korban nekat melakukan aksinya tersebut masih dilakukan pengumpulan di lapangan.
Sebelumnya, Seorang warga di Jorong Harapan Mulya Nagari Koto Beringi, Kecamatan Tiumang dilaporkan terjun dari Jembatan penghubung di Nagari Sungai Langkok sekitar pukul 13.00 WIB.
“Benar, saya dapat informasi sekitar pukul 13.00 WIB dari warga, informasi sementara korban berjenis kelamin perempuan,” kata Wali Nagari Koto Beringin, Suherman.
Ia menjelaskan saat ini identitas korban masih dikumpulkan, informasi dari masyarakat korban berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Jorong Harapan Mulya Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang.
Dugaan korban terjun ke Sungai Batang Hari, sambung dia diperkuat dengan adanya warga yang melihat korban terjun dari atas jembatan penghubung yang terletak di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang tersebut.
“Warga yang melintasi sempat melihat dan bahkan berupaya menolong, selain itu motor korban juga ditinggalkan di atas jembatan,” katanya.(ed/as)