Kota Solok

Bahas KLHS-RPJPD 2025 – 2045, DLH Kota Solok Gelar Konsultasi Publik I

Solok, (Utamapost) – Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok mengelar konsultasi publik I membahas mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis-Rencana Jangka Panjang Daerah (KLHS-RPJPD) Kota Solok tahun 2025-2045, pada Rabu (06/03/2024), bertempat di aula Balitbang Kota Solok.

Konsultasi publik ini dibuka langsung oleh Sekretaris DLH Kota Solok, yang dipandu oleh narasumber dari Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universias Andalas Prof. Ardinis Arbain beserta tim, dengan peserta OPD se-kota Solok, LKAAM, Bundo kandung, Karang Taruna, LSM Ideru, PDAM, Bank Nagari, KONI, Perwakilan UMKM, Perwakilan Pokdarwis.

Sekretaris DLH, Sisvamedi menyebutkan bahwa, “proses penyusunan KLHS RPJPD ini untuk memastikan keterlibatan semua pihak terkait, sejalan dengan prinsip partisipatif KLHS, langkah ini untuk mengidentifikasi strategi isu-isu dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).”

Setiap instansi memiliki peluang untuk berbagi informasi, pandangan dan aspirasi terkait pembangunan berkelanjutan, langkah ini bertujuan agar isu-isu tersebut dapat teridentifikasi secara lebih baik, agar memungkinkan pemerintah daerah menetapkan prioritas dan fokus dalam rencana pembangunan 20 tahun mendatang.

Setelah materi disampaikan, peserta diberikan kertas untuk menuliskan isu-isu yang ada di Kota Solok, kemudian dikelompokkan menjadi beberapa kelompok meliputi sosial, infrastruktur, transportasi publik, pengelolaan sampah, kualitas air dan ekonomi.

Jelang menutup kegiatan, Kepala Bidang Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto, SH tak lupa mengucapkan terimakasih kepada peserta rapat yang hadir dan memberikan masukan dalam penyempurnaan penulisan KLHS RPJPD. Pada seluruh pihak untuk terus berpartisipasi aktif dalam proses ini, karena melalui kerjasama, tujuan bersama untuk pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal yang baik untuk perencanaan pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif, memberikan manfaat positif bagi lingkungan hidup dan masyarakat di Kota Solok. Semoga melalui kolaborasi ini, Kota Solok dapat mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik hingga tahun 2045 dan menjadi bagian dari amal ibadah untuk kita semua,” harapnya. (Milfiana.CP)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top