Dharmasraya( Utamapost) – Badan Amil Zakat (BAZNAS) Dharmasraya berupaya Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan melalui Program Santri Preneur di Pondok Pesantren Pembangunan, Pulau Punjung. Program inovatif ini fokus pada pelatihan dan pendampingan santri untuk mengembangkan usaha budidaya ikan lele.Kamis, 26/09/2024 di Pulau Punjung.
Dalam acara penyerahan bantuan program ini, hadir pimpinan Baznas Kabupaten Dharmasraya didampingi oleh Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Kabid Perikanan, penyuluh perikanan, serta amil pelaksana Baznas. Sebelum peluncuran, tim Baznas bersama Dinas Pangan dan Perikanan telah melakukan survei langsung di pesantren guna memastikan kesiapan lahan serta kelayakan usaha budidaya ikan lele ini.
Program SantriPreneur dirancang untuk menumbuhkan kemandirian para santri, sekaligus memperkenalkan mereka pada dunia usaha dengan kompetensi yang mampu bersaing. Melalui budidaya ikan lele, santri tidak hanya diajari cara berbisnis, tetapi juga diperkenalkan pada pemenuhan gizi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sehari-hari.
Pimpinan Baznas berharap program ini tidak hanya menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan bagi pesantren, tetapi juga membentuk jiwa wirausaha para santri yang produktif, inovatif, dan mandiri. “Kami ingin mencetak generasi santri yang tangguh dan siap bersaing dalam dunia usaha,” ujar Z. Lubis pimpinan Baznas.
Dengan program SantriPreneur, Baznas Dharmasraya optimis santri di Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung akan mampu meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka dalam bidang wirausaha, khususnya di sektor perikanan. “Kami yakin ini langkah awal yang luar biasa bagi para santri untuk menjadi wirausahawan sukses di masa depan,” tambahnya.
Semangat kemandirian terus dihidupkan, dan Baznas Dharmasraya tetap berkomitmen menginspirasi generasi muda melalui program-program pemberdayaan yang inovatif.