Tanah Datar (UtamaPost)- Tekad mensejahterakan masyarakat terkhusus penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Tanah Datar, Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE, MM lakukan pembinaan terhadap masyarakat Nagari Talang Tangah dan Nagari Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Selasa (06/06).
Hal ini dilakukan Bupati Eka Putra agar masyarakat penerima manfaat PKH ini dapat keluar dari DTKS karena sudah sejahtera dan tergolong mampu, sehingga tidak lagi layak menerima bantuan sosial dan penerima manfaat PKH terus berkurang di Tanah Datar.
“Kita berharap setiap tahun DTKS penerima manfaat PKH terus berkurang, berbagai upaya dilakukan, program unggulan dilahirkan guna membantu masyarakat terhindar dari himpitan ekonomi,” ucap Bupati Eka Putra.
Dikatakan Bupati Eka Putra guna meningkatkan ekonomi masyarakat di Tanah Datar, pemerintah daerah berinovasi melahirkan program unggulan seperti membajak sawah gratis (Bombastis) yaitu progul dibidang pertanian untuk membantu petani meringankan biaya produksi, progul kuota pupuk bersubsidi, asuransi tani, perbaikan jaringan irigasi dan asuransi ternak.
“Agar masyarakat terhindar dari jeratan rentenir, pemerintah daerah menggandeng Bank Nagari dengan mahirkan progul makan rendang yaitu pinjaman modal usaha tanpa agunan dan tiada bunga pula, sehingga ekonomi masyarakat akan tumbuh dan masyarakat sejahtera meningkat dan penerima manfaat PKH terus berkurang,” ujarnya.
Progul lain juga disampaikannya yaitu Satu Nagari Satu Event, Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah dimana bagi yang hafizh 30 juz akan mendapat reward seperti gratis biaya kuliah hingga selesai, reward umroh dan lain-lain serta berbagai program lainnya seperti dibidang infrastruktur untuk menunjang ekonomi daerah.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Sosial PP dan PA Afrizon, dimana pembinaan PKH ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat penerima manfaat PKH dan memanfaatkan berbagai progul yang dicetus pemerintah daerah sehingga dari tahun ketahun DTKS PKH terus berkurang, dimana selama ini penerima manfaat kedepanya diharapkan sudah membantu masyarakat lain yang masih memerlukan bantuan.
Dikatakan Afrizon, PKH ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan, menciptakan perubahan prilaku kemandirian keluarga penerima manfaat dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Untuk DTKS PKH di Tanah Datar sudah jauh menurun bahkan hampir 2000 orang, hal ini menandakan perekonomian masyarakat terus membaik sehingga banyak PKH yang mengundurkan diri.
Untuk penerima manfaat PKH di Nagari Talang Tangah disampaikannya sebanyak 228 orang dan Nagari Sungai Tarab sebanyak 286 orang dan itu turun dari tahun sebelumnya.
Wali Nagari Sungai Tarab Romi chandra mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan kedatangan bupati Tanah Datar yang telah berkesempatan untuk datang kedaerahnya menyapa masyarakat.
“Terima kasih pak, sudah datang, semoga dengan pembinaan yang bapak lakukan bisa memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat, ” jelasnya.
Ia pun berpesan agar masyarat penerima manfaat memaksimalkan bantuan PKH tersebut untuk kebutuhan keluarga.
“Manfaatkan bantuan itu semaksimal mungkin, sehingga diharapkan mampu memberikan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat kedepannya, ” Ungkap Romi. (Ry)