Payakumbuh (UP) —Pj Walikota Payakumbuh Rida Ananda bersama ketus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) kota Payakumbuh Elfirza Cece dan Indo Jalito Peduli (IJP) bagikan paket bantuan sosial kepada 120 kk keluarga kurang mampu, terindikasi stunting dan duafa bertempat di Pandopo rumah dinas walikota Payakumbuh Selasa (18/4).
Sedikitnya, 120 orang warga dari golongan dhuafa, anak yatim, miskin ekstrim dan terindikasi Stunting menerima paket bantuan yang diserahkan langsung Penjabat (Pj) Waikota Payakumbuh Rida Ananda bersama ketua LKKS Kota Payakumbuh Elfriza “Cece” Zaharman dan didampingi kepala dinas sosial Irwan Suwandi serta ketua TP-PKK se-kecamatan kota Payakumbuh.
Dengan mengusung tema “persaudaraan kebersamaan dan kepedulian”, bantuan bakti sosial merupakan program dari komunitas perantau perempuan minang yang tergabung dalam organisasi Indo Jalito Peduli (IJP) bekerjasama dengan LKKS (lembaga koordinasi kesejahteraan sosial) Kota Payakumbuh serta Pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh.
Ketua LKKS kota Payakumbuh Elfriza “Cece” Zaharman dalam arahan ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh unsur dari segala lintas dan elemen masyarakat telah turut bergandeng tangan dalam saling membantu sesama.
“Alhamdulilah, semoga dengan uluran tangan dari para ibu-ibu komunitas IJP dan seluruh warga serta OPD yang terlibat langsung dalam menjalankan program bakti sosial ini hendaknya mendapatkan rezeki yang berlimpah lagi sehingga mereka dapat terus memberikan uluran tangan untuk meringankan beban warga dan sanak saudara lainnya,” ungkap Cece.
Cece mengungkapkan jika sebelumnya, LKKS kota Payakumbuh diawal hanya menyediakan paket bantuan untuk 60 orang saja, akan tetapi, dengan kita (LKKS kota Payakumbuh) turut mengajak dari para pengusaha dan juga Pemko Payakumbuh dalam mensukseskan bakti sosial ini, akhirnya terkumpullah paket bantuan untuk 120 orang dengan rincian per paketnya berisi uang tunai, pakaian dan nasi kotak untuk mereka berbuka puasa,” bebernya.
Ketua LKKS Kota Payakumbuh itu berharap kedepannya akan semakin banyak lagi warga yang mampu untuk ikut serta dalam program bakti sosial, sehingga dengan semakin banyaknya mereka yang ikut andil dalam mengumpulkan bantuan ini, maka akan semakin cepat warga kota Payakumbuh terbebas dari kategori penerima bantuan”, ujarnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda juga ungkapkan rasa syukur dan terimakasih nya kepada komunitas IJP, LKKS kota Payakumbuh serta seluruh warga yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan bakti sosial tersebut.
Rida mengatakan jika Pemko Payakumbuh tidak bisa sendiri melakukan untuk meringankan beban dari para warga kota Payakumbuh.
“Karna dari APBD yang ada tidaklah cukup untuk membantu secara mandiri. Agar dapat meringankan beban sanak saudara kita di kota Payakumbuh, Pemko Payakumbuh terus meningkatkan Sinergitas dengan seluruh unsur elemen yang ada agar sanak saudara kita bisa merasakan kebahagiaan untuk menyambut hari raya Idul fitri esok,” ungkap Rida di pendopo rumah dinas kediaman Pj. Waikota Payakumbuh.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Walikota Payakumbuh itu berbgai cerita tentang kisah perjalanan hidupnya mulai dari ia kecil hingga bisa mencapai posisi sebagai orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh.
Lebih lanjut, Rida katakan bahwasnaya Pemko Payakumbuh telah menyusun program kerja berupa penyaluran bantuan bagi warga kota Payakumbuh di bidang pendidikan.
“Bantuan yang diserahkan ini tidak berupa bantuan materil saja, tetapi kami ingin nantinya warga kota Payakumbuh yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah agar dapat tetap terus sekolah. Karna, jika anak kita putus sekolah, maka harapan untuk mengangkat derajat keluarga juga akan terputus, dan hal ini jangan sampai terjadi nantinya,” ucap Rida.
Dengan bantuan pada bidang pendidikan tersebut, Rida berharap nantinya warga kota Payakumbuh kedepannya tidak ada yang tidak menyelesaikan pendidikan sekolah minimal hingga sekolah menengah atas atau kejuruan. (mas)