Kota Solok

Masuki Hari Keempat, Kota Solok Masih Dilanda Bencana Banjir

Solok, (Utamapost) – Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi sejak awal minggu ini telah menyebabkan debit air Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan meluap. Luapan kedua sungai ini mengakibatkan 9 Kelurahan di Kota Solok terdampak genangan air yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Berdasarkan laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD Kota Solok pada Sabtu (29/11/2025) Pukul 09. 00 WIB, tercatat sebanyak 9.375 jiwa dari 2.978 Kepala Keluarga terdampak banjir. Dalam musibah ini, dilaporkan satu warga Kelurahan Tanah Garam meninggal dunia (ADP) dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Pendataan terus berlangsung mengingat kondisi di lapangan masih dinamis.

Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM mengungkapkan bahwa, “hingga saat ini, tim gabungan terus melakukan evakuasi ke sejumlah titik aman dan lokasi pengungsian, di antaranya di Balaikota Solok, sejumlah Masjid dan Mushola di Kelurahan IX Korong, KTK, Tanah Garam serta pengungsian sementara di SMPN 4 Sinapa Piliang dan Taman Kota Kalumpang.”

Banjir juga menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah dan infrastruktur. Selain itu bencana ini juga mengakibatkan kerusakan di sektor pertanian seluas 106,9 hektare di Kecamatan Lubuk Sikarah. Sementara sektor peternakan mengalami kerugian dengan 18 ekor sapi, 62 ekor kambing dan 50 ekor itik terdampak serta 1.200 ekor ayam mati.

Pada sektor perikanan, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp. 135.480.000, sejumlah sekolah juga dilaporkan mengalami rusak ringan di beberapa Kelurahan, serta terdapat kerusakan pada laydam dan jembatan di beberapa titik kota.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok, Edrizal, SH, MH menyampaikan bahwa upaya penanganan terus dilakukan secara terkoordinasi bersama TNI, Polri, OPD terkait, PLN, PDAM serta relawan dari berbagai organisasi kemasyarakatan serta dukungan dari BPBD Sawahlunto. Selain pemantauan dan evakuasi, tim terus memastikan distribusi bantuan dan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak.

Adapun kebutuhan mendesak saat ini meliputi sembako, makanan siap saji, velbed, tenda pengungsian, selimut, jaket, family kit, alat kebersihan, mesin penyedot air dan perahu evakuasi untuk mendukung percepatan penanganan di lapangan. BPBD Kota Solok juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah ke drainase serta turut mendukung upaya pembersihan aliran air demi mencegah banjir lebih besar. Pemerintah Kota Solok menegaskan akan melakukan kajian bersama terkait langkah pemulihan pasca banjir untuk memastikan aktivitas warga kembali pulih dan aman. (Milfiana.CP)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top