Pasaman Barat, (Utamapost)– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan instansi teknis guna mengoptimalkan penerimaan daerah. Dorongan tersebut disampaikan Muhidi saat melakukan kunjungan kerja ke UPTD Samsat Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (18/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Muhidi menegaskan bahwa sektor pajak kendaraan bermotor dan retribusi masih menjadi tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, kinerja UPTD Samsat dinilai memiliki peran vital dalam menopang keuangan daerah.
“Kinerja Samsat adalah penopang utama pendapatan daerah. Kami ingin memastikan target PAD dapat tercapai, sekaligus mengidentifikasi kendala yang terjadi di lapangan,” ujar Muhidi.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik agar masyarakat lebih mudah memenuhi kewajiban perpajakan. Muhidi mengapresiasi langkah Samsat Pasaman Barat yang telah mulai menerapkan sistem layanan digital untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses administrasi pajak.
Kunjungan tersebut turut dimanfaatkan sebagai ruang dialog antara DPRD dan jajaran Samsat guna membahas berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari tingkat kepatuhan wajib pajak, sosialisasi, hingga potensi kebocoran penerimaan daerah.
“Kami ingin memperkuat kolaborasi antara Pemprov Sumbar, Bapenda, dan seluruh UPTD Samsat agar pengelolaan PAD berjalan optimal, namun tetap tidak memberatkan masyarakat,” tambahnya.
Melalui pengawasan langsung ke lapangan, DPRD Sumbar berkomitmen memastikan setiap kebijakan pengelolaan keuangan daerah dijalankan secara efektif, transparan, dan berpihak pada kepentingan publik.(son)
