Solok, (Utamapost) – Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra menyampaikan Pendapat Akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Solok yang dilaksanakan pada Kamis (31/7/2025), bertempat di Ruang Rapat Paripurna.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, tersebut menjadi panggung evaluasi dan perencanaan, sekaligus simbol sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun masa depan kota.
Dalam laporannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pengelolaan APBD Tahun 2024 telah berjalan dengan baik, akuntabel, dan penuh kehati-hatian. Hal ini ditandai dengan kembalinya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Namun, tak hanya bicara pencapaian, Pemerintah Kota Solok juga mengarahkan pandangan ke masa depan. Ranperda RPJMD 2025–2029 menjadi dokumen strategis untuk lima tahun mendatang.
Wali Kota Ramadhani menegaskan bahwa RPJMD ini bukan hanya sekadar perencanaan teknokratis, tetapi sebuah peta jalan untuk mengakselerasi transformasi Kota Solok menjadi “Kota Madani”, sebuah kota yang maju secara infrastruktur dan ekonomi, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat, dan budaya lokal.
“RPJMD ini adalah arah baru pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Kita ingin menciptakan kota yang bukan hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga kuat dalam karakter, tata kelola, dan kepedulian terhadap lingkungan,” jelasnya.
RPJMD 2025–2029 ini disusun selaras dengan RPJMN Nasional, mendukung 8 Asta Cita Presiden dan 17 Program Prioritas Nasional, serta dirinci dalam delapan misi strategis yang mencakup sektor sosial, ekonomi, pelayanan publik, budaya, ketertiban, hingga ruang hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, turut memberikan apresiasi atas capaian kinerja Pemerintah Kota. Menurutnya, raihan WTP dan dokumen RPJMD yang disusun secara komprehensif mencerminkan keseriusan eksekutif dalam mewujudkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami mengapresiasi kerja keras Pemko. Semoga RPJMD ini menjadi pedoman nyata dalam menghadirkan pembangunan yang inklusif, berpihak kepada rakyat, dan berorientasi pada masa depan,” kata Fauzi. (Milfiana.CP)
