Solok, (Utamapost) – Salah satu bentuk komitmen bersama dalam mengelola pemerintahan yang akuntabel,profesional dan bermanfaat bagi masyarakat, DPRD Kota Solok mengapresiasi atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya secara berturut – turut bagi Kota Solok, pada Rabu (21/05/2025), bertempat di Aula Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat.
Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli apresiasi atas perolehan WTP untuk ke Sembilan kalinya secara berturut-turut hal ini menandai kinerja aparatur Pemerintah Daerah dilakukan dengan transparan, akuntabel, demokratis serta tata kelola keuangan daerah yang baik. Namun demikian, menurutnya predikat itu tetap akan menjadi tantangan bagi pemerintah daerah di tahun berikutnya agar dapat dipertahankan,” katanya.
Lebih lanjut Fauzi Rusli menekankan agar pemerintah daerah lebih mengoptimalkan lagi sumber – sumber PAD, seperti sektor pariwisata, pertanian, perikanan, perdagangan dan sebagainya. Kami meyakini masih banyak potensi pajak daerah yang belum terkelola maksimal.
“Hal itu dilihat dari tingginya ketergantungan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Untuk lebih memaksimalkan lagi pengelolaan PAD, kami menyarankan Pemerintah Daerah segera membuat terobosan dan inovasi terkait pemungutan pajak daerah,” ucapnya.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat, Sudarminto Eko Putra mengucapkan selamat kepada Kota Solok yang menerima LHP pada hari ini serta bersama mendapat Opini WTP, yang paling penting dari opini WTP ini adalah tindak lanjut hasil pemeriksaan karena itu merupakan tolak ukur. “Sebagus apapun LHP harus dibarengi dengan tindak lanjut hasil pemeriksaan sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 20,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari Pemerintah Daerah dan DPRD, sehingga tugas dapat kita jalankan dengan baik. Semoga kedepan pengelolaan keuangan akan menjadi semakin baik.
Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra usai menerima LHP tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran aparatur di lingkungan Pemko Solok yang telah bekerja keras guna mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Tanpa adanya sinergitas dan kerjasama yang tercipta dengan baik antar seluruh aparatur pemerintahan yang ada di lingkungan Pemko Solok, keberhasilan Pemko Solok dalam meraih WTP jelas sulit akan terwujud,” ujarnya. (Milfiana.CP)
