PADANG, (Utamapost) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberantasan narkotika di wilayah Sumbar. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus narkoba yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, Selasa (29/4/2025), di Mapolda Sumbar.
Dalam konferensi tersebut, Muhidi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu melawan peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan dan mengancam masa depan generasi muda.
“Dampak narkotika sangat merusak. Jika dibiarkan, kita bisa kehilangan generasi penerus yang akan membangun Sumatera Barat ke depan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa Sumbar dikenal sebagai daerah yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa. Oleh karena itu, menjaga anak-anak muda dari bahaya narkoba adalah bagian dari upaya menjaga keberlanjutan kualitas kepemimpinan masa depan.
DPRD Sumbar, lanjut Muhidi, akan terus memberikan dukungan strategis melalui peran legislatif dan penganggaran, termasuk merancang kebijakan yang memperkuat langkah-langkah pemberantasan narkoba.
“Ini bukan sekadar wacana, tapi tanggung jawab kolektif. DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mempersempit ruang gerak pengedar dan pengguna narkotika,” ujarnya.
Muhidi juga mengapresiasi kerja keras jajaran Polda Sumbar dalam membongkar jaringan peredaran narkoba secara berkelanjutan. Ia menyebut kolaborasi antara DPRD dan kepolisian sudah berjalan baik, terutama dalam menyusun dan mendukung program pencegahan.
“DPRD Sumbar akan terus terlibat aktif dalam program-program antinarkoba yang digagas Polda. Tujuannya satu: melindungi dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tutupnya.(Son)
