Solok, (Utamapost) – Jelang dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 November 2024 mendatang, berbagai proses dan tahapan telah dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilihan Umum.
Salah satunya dengan mengelar simulasi dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 yang dilaksanakan pada Sabtu (31/08/2024), bertempat di Depan Kantor Satpol PP/Dinas Pendudukan dan catatan sipil Kota Solok.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri langsung oleh Ketua Sementara DPRD kota Solok, Fauzi Rusli, SE, MM, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Solok, Kapolres, Dandim, Forkopimda, dan OPD terkait di lingkup Pemko Solok.
Kegiatan simulasi ini menandakann kesiapsiagaan Polres Solok dalam mengantisipasi potensi gangguan ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024. Dalam pengamanan Pilkada ini perlu adanya sinergisitas antar semua Instansi terkait dan para stake holder termasuk aparat kepolisian dalam hal ini Polres Solok dengan Kodim 0309.
Kepada masyarakat dihimbau jika menemukan hal hal yang janggal dalam pelaksanaan pilkada supaya dilakukan dengan prosedur yang benar dan tertib tanpa keributan, Sehingga Pilkada bisa berjalan tertib dan aman. Dalam simulasi ini diskenariokan terjadi gangguan kamtibmas pada saat dilaksanakannya pemungutan suara di sebuah TPS.
Keributan terjadi akibat adanya selisih suara pada saat pemungutan suara sehingga terjadinya protes dari pada simpatisan dan para saksi yang menyebabkan kerusuhan.
Selanjutnya Polres Solok menerjunkan Polisi yang berpatroli dan juga pasukan dalmas awal serta pasukan kompi dalmas untuk menghadang para warga masyarakat yang ingin mengajukan protes dari pada hasil pemungutan suara di TPS.
Berkat kesigapan para pasukan Dalmas awal dan pasukan Kompi Dalmas lintas ganti Polres Solok dan didukung dengan mobil penyemprot AWC menyebabkan para massa yang marah dapat dibubarkan. (Milfiana.CP)