Solok, (Utamapost) – Untuk ketiga kalinya kegiatan yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Karisma Event Nusantara (KEN) Rang Solok Baralek Gadang digelar di Hamparan Sawah Solok. Event ini berlangsung selama 3 hari mulai dari Kamis 19 September 2024 sampai Sabtu 21 September 2024.
Kegiatan yang diawali dengan Pawai Budaya Rang Solok Baralek Gadang yang dimulai dari Tugu Carano – Jalan Sudirman – Simpang Denpal – 6 Suku – Simpang Ambacang – Simpang Kemenag Kota Solok dan Finish di Hamparan Sawah Solok, dibuka langsung oleh Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma, pada Kamis (19/09/2024) yang ditandai dengan ‘Malambuik Padi’ yang menggambarkan kegiatan Panen Padi.
Dalam sambutannya Wako Zul Elfian Umar mengungkapkan bahwa, “rangkaian suka cita Event Rang Solok Baralek Gadang merupakan wujud untuk membumikan Kota Solok sebagai “Kota Beras Serambi Madinah” yang telah termaktub dalam Rencana Induk Kota Cerdas Kota Solok Tahun 2020-2025 dan telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Solok Nomor 13 Tahun 2020.”
Pemaknaan Kota beras diambil karena masih banyak lahan persawahan di Kota Solok yang didukung pengairan dan kualitas tanah yang bagus. Hal inilah yang menjadi inspirasi sekaligus permohonan kepada Allah SWT untuk panen yang melimpah yang kemudian diangkat dalam Event Rang Solok Baralek Gadang.
Rang Solok Baralek Gadang identik dengan ketahanan pangan, adat budaya dan keindahan alam yang dikombinasikan sekaligus. Mata pencaharian masyarakat yang didominasi sektor pertanian, perkebunan dan perdagangan akan dipadukan menjadi satu dalam hamparan sawah dengan nuansa Back to Nature yang dikelilingi perbukitan hijau yang indah.
Event ini juga menjadi wahana dan panggung bagi pelaku Parekraf berbasis pertanian untuk menampilkan karya-karyanya, yang pada akhirnya memberikan dampak dari sisi ekonomi. Pemerintah Kota Solok mengajukan Event Rang Solok Baralek Gadang melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk diikutsertakan dalam pemilihan Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diawali dengan proses kurasi dan seleksi lainnya.
Alhamdulillah setelah melalui proses yang ketat, Event Rang Solok Baralek Gadang diakui dan dimasukan kedalam kalender event nasional Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024. Melalui Event Rang Solok Baralek Gadang diharapkan Kota Solok lebih dikenal lagi di tingkat nasional dan internasional serta menjadi salah satu kebanggaan warga kota Solok karena ini merupakan event wisata yang terintegrasi antara wisata, budaya dan ketahanan pangan.
Kemeriahan Event Rang Solok Baralek Gadang akan digelar mulai hari ini tanggal 19 sampai dengan hari Sabtu tanggal 21 September 2024, dengan menggelar beberapa kegiatan, perlombaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kota Solok dan pertunjukan kesenian modern dan tradisi dari Negara Korea, Thailand, Singapura dan Malaysia, beberapa Provinsi di Indonesia, Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, serta penampilan spesial dari Artis daerah dan nasional.
Kami berharap event ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menggerakkan perekonomian masyarakat, dan berkembangnya industri kreatif Kota Solok yang mengangkat potensi budaya lokal. Pada kesempatan ini, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik secara moril maupun materil demi terlaksananya Event Rang Solok Baralek Gadang Tahun 2024. “Hari ini 19 September 2024, operasional RS Serambi Madinah resmi dimulai setelah keluarnya rekomendasi dari Pemprov Sumbar. Insya Allah nanti akan diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI,” ungkap Wako.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada dinas pariwisata Kota Solok yang telah berhasil masuk Karisma Event Nusantara (KEN). Total sebanyak 110 KEN di Indonesia, jika sudah masuk KEN maka mutu kegiatan telah terjamin karena sudah diseleksi oleh kurator.
Rang Solok Baralek Gadang merupakan ekspresi kegembiraan akan panen melimpah serta menjaga adat budaya dan tradisi dari nenek moyang kita serta menjaga silaturrahmi. Semoga event ini mampu mendorong Kota Solok yang merupakan salah satu daerah penghasil beras unggulan di Indonesia untuk bisa meningkatkan sektor pariwisata.
Story telling sangat penting karena negara yang kuat pariwisatanya pasti memiliki story telling yang indah, sehingga mempunyai daya tarik besar bagi wisatawan. Kepada warga Kota Solok bisa memviralkan event ini sehingga dikenal dimana-mana,” harapnya.
Sedangkan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Andri Yulika mengucapkan terimakasih kepada Menparekraf RI, Pemko Solok dan masyarakat Kota Solok yg telah bersinergi. Semoga sinergi terus berjalan dan manfaat yang diharapkan dari even ini akan diraih dengan maksimal.
“RSBG bukti baiknya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Semoga tidak berhenti dan terus bergandengan tangan. Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci kesuksesan dan kemajuan terutama dalam sektor pariwisata ini, Ia berharap Kota Solok akan dapat menjadi tuan rumah yang baik dengan wujudkan sapta pesona pariwisata, keamanan, ketertiban, kenyamanan.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan KEN kepada Pemerintah Kota Solok, Tari Massal dan Makan Baronjin. Usai pembukaan dilanjutkan dengan penampilan Tari Kreasi dan Solo Song yang diikuti oleh Pelajar SD/SMP dan PKK Kota Solok. Dan dimalam harinya menghadirkan pertunjukan delegasi luar daerah dan luar negeri dan menghadirkan Guest Star Upiak Isil.
Pada hari kedua digelar jalan santai dan senam massal yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat kota Solok dan sekitarnya, prosesi turun kasawah bersama sasaran Silek Tuo simpia yang diawali dengan arak-arakan dari Sasaran Silek Tuo Simpia Sinapa Piliang untuk melakukan kegiatan silek basilumuih, malunyah enjoy, batanam massal ceria, permainan anak nagari seperti batuang gilo, dan orang-orangan sawah. Dimalam harinya menghadirkan Guest Star Darak Badarak.
Sedangkan dihari terakhir selain merupakan hari penutupan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Anhasrullah, juga digelar kegiatan Bakureh Rang Solok berupa kegiatan merandang dan membuat sarang bareh, bakawua tulak bala, dan ditutup dengan penampilan artis Minang Vani Vabiola.
Sementara itu selaku Ketua Pelaksana, Asisten II Sekertariat Daerah Kota Solok, Jefrizal memaparkan semua rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama perhelatan Festival Budaya Rang Solok Baralek Gadang yang dilaksanakan dari tanggal 19-21 September 2024 ini.
Selama 3 hari pelaksanaan Festival Budaya Rang Solok Baralek Gadang, setiap harinya diperkirakan 10 ribuan orang mengunjungi Kota Solok, sehingga ditotal 30 ribuan selama 3 hari itu. Tidak hanya itu, turut dihadiri oleh delegasi dari beberapa Negara sahabat, diantaranya Malaysia, Korea, Thailand, dan Singapura.
Dalam kesempatan itu, Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, sponsor, komunitas serta seluruh lapisan masyarakat Kota Solok. Dia berharap pada 2025 mendatang, Kota Solok tetap terpilih untuk melaksanakan kembali event-even yang di selenggarakan Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan program dari Kemantrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri langsung oleh Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, SH, M. Si beserta istri, Wakil Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM beserta istri, Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Andri Yulika, SH, M.Hum, juga turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Hj.Harnelli Mahyeldi, Anggota DPRD Sumatera Barat Dapil Solok Raya, Daswippetra Dt.Manjinjiang Alam.
Serta Ketua Sementara DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, anggota DPRD Kota Solok, Dewan Pengawas Apeksi, Walikota Bontang, Basri Rase, Delegasi Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Riau, Lampung, Bontang (Kalimantan), Sumatera Utara, Kepala OPD lingkup Pemko Solok, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, serta ribuan masyarakat Kota Solok dan berbagai daerah tetangga. (Milfiana.CP)