Solok, (Utamapost) – Dalam rangka mempercepat pembangunan dan memaksimalkan pelayanan administrasi, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memegang peranan penting untuk memastikan setiap target program dan kegiatan dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran.
Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, SH, M. Si memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dilingkup Pemerintah Kota Solok, pada Rabu (29/05/2024), bertempat di Ruang Rapat Zarhismi Ajiz Lantai II Balaikota Solok.
Wako Zul Elfian mengungkapkan bahwa, “peran koordinasi antar OPD sangat besar agar setiap program bisa selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Tahun 2024 ini akan menjadi tahun penyelesaian berbagai program, seluruh OPD harus bekerja sesuai dengan aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP), agar kegiatan dan program yang diagendakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam hal pembangunan.”
Secara umum, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solok untuk tahun anggaran 2024 disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan keuangan daerah. Harapannya, anggaran yang dialokasikan untuk setiap kegiatan benar-benar dapat dilaksanakan secara maksimal. Setiap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD harus bisa diselesaikan dan dipahami. Apapun alasannya, jika tidak bisa menjalankan tupoksi, itu akan merusak kinerja secara keseluruhan,” tambahnya.
Pada tahun 2024, Pemko Solok memprioritaskan anggaran untuk peningkatan infrastruktur perkotaan yang berwawasan lingkungan, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dan penataan struktur birokrasi. Program-program ini sesuai dengan target pembangunan Kota Solok yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Zul Elfian juga meminta agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Solok fokus pada perkembangan Kota. Tidak ada waktu lagi untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai tupoksi, agar semua target pembangunan di Kota Solok bisa terwujud. OPD memiliki peranan penting dalam menjalankan fungsi koordinasi terkait kebijakan daerah yang sangat berpengaruh pada cepat atau lambatnya penyelenggaraan pemerintahan.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada para Kepala OPD agar memperhatikan kesesuaian visi, misi, tujuan, dan sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), karena konsistensi dalam penjabaran visi dan misi ke dalam tujuan dan sasaran menentukan efektivitas pembangunan daerah.
Indikator kinerja daerah yang sudah diformulasikan oleh tim penyusun RPJMD agar dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen rencana strategis dan rencana kerja perangkat daerah. Zul Elfian menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antar OPD dalam proses perencanaan agar terbangun sinergitas.
Seluruh OPD harus komitmen dalam proses perencanaan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), RPJMD, Rencana Strategis (Renstra) OPD, RKPD, dan Rencana Kerja (Renja) OPD, agar tercipta dokumen perencanaan yang selaras dan berkualitas.
Selanjutnya, terkait dengan penyusunan RPJMD Kota Solok Tahun 2021-2026, Walikota meminta kepala OPD terlibat aktif dalam setiap tahapan proses perencanaannya, sehingga program dan kegiatan yang disusun OPD benar-benar mampu diimplementasikan untuk mendukung terwujudnya visi-misi kepala daerah dengan indikator kinerja yang terukur. (Milfiana.CP)
