Kab. Solok, (Utamapost) – Dalam rangka memperingati dan menghormati perjuangan R.A Kartini, Dharmawanita Persatuan (DWP) Kab. Solok mengelar Halal Bihalal 1445 H dan Peringatan Hari Kartini Tahun 2024, pada Kamis (02/05/2024), bertempat di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah, Arosuka.
Selaku Ketua Pelaksana, Ny. Yosi Zaitul Ikhlas, melaporkan bahwa, “kegiatan yang mengambil tema “Dengan Semangat Hari Kartini Kita Tumbuhkan Emansipasi dan Kita Tingkatkan Peran Perempuan Bagi Keluarga” bertujuan mewujudkan kesetaraan peran laki-laki dan Perempuan di era modern khususnya dibidang pendidikan dan pada umumnya dibidang-bidang lainnya.”
Dan juga bertujuan untuk membangkitkan semangat dan percaya diri bagi wanita khususnya Dharmawanita Persatuan dalam membentuk manusia yang sejahtera dan berkualitas, serta menjalin silaturahmi antara seluruh Ibu-ibu Dharmawanita Persatuan se-Kabupaten Solok.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah selaku Pembina DWP, Medison, Sos, M.Si, saat membuka kegiatan ini mengungkapkan, “hari ini Kita berada dalam suasana yang ceria dan bahagia semoga pertemuan ini menjadi berkah dan memupuk ukhuwah Islamiah. Pada hari ini mari bersama-sama mendoakan para pahlawan perempuan yang telah mendedikasikan hidupnya, bagaimana kaum perempuan pada hari ini memiliki peran yang sama dengan kaum laki-laki termasuk di Kabupaten Solok.
Saat ini dalam mewujudkan peran Pemerintah Kabupaten Solok sesuai dengan visi Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat, kita telah mendapatkan banyak prestasi dan penghargaan. Dalam mewujudkan hal ini, tentu tidak terlepas dari peran Perempuan dan Ibu-ibu Dharmawanita Persatuan.
Dalam mewujudkan emansipasi wanita, Ternyata tahun ini Kabupaten Solok mencetak rekor sejarah karena pada periode Bupati Epyardi Asda saat ini perempuan memiliki peran dan jabatan yang cukup penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Pada Hari ini Kabupaten Solok bisa tumbuh dan bangkit berkat peran perempuan oleh karena itu Saatnya Perempuan Bangkit.
Sementara itu, Penasihat DWP Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, mengungkapkan bahwa, “emansipasi wanita merupakan upaya untuk mencapai kesetaraan gender dan pembebasan dari segala bentuk diskriminasi dan penindasan yang didasarkan pada jenis kelamin. Pendekatan ini berusaha untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.”
Adapun makna perjuangan Kartini bagi perempuan modern saat ini yakni adanya kesempatan dalam mendapatkan kesetaraan dalam hak pendidikan dan peningkatan karir. Hari ini dapat kita lihat telah banyak perempuan-perempuan hebat yang berkarya untuk Kabupaten Solok yang kita cintai ini, semoga dimasa yang akan datang akan lebih banyak lagi perempuan-perempuan hebat.
Dalam memaknai emansipasi wanita saat ini, kita mengalami kemajuan yang luar biasa namun juga menghadapi tantangan yang signifikan. Dari gerakan emansipasi sejarah hingga upaya-upaya saat ini, perjuangan untuk kontribusi positif wanita terus menginspirasi kita. Wanita dari berbagai latar belakang telah meraih pencapaian yang mengesankan dalam pendidikan, karir dan kehidupan sosial, namun ketidaksetaraan masih saja ada dalam kesenjangan upah, diskriminasi gender dan ekspektasi tidak realistis.
“Melalui teknologi dan perubahan budaya, kita memiliki kesempatan untuk membentuk masa depan yang lebih inklusif. Diperlukan komitmen dan tindakan dari semua pihak untuk mendukung peran wanita di masyarakat,” tuturnya. (Milfiana.CP)