Pasaman (UtamaPost)-Dihari keempat tim SAR gabungan langsung dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. H.Mara Ondak untuk mengevakuasi jasad korban Arif Fadhrul Rahman (17 ) yang tenggelam di Bayang Aia Tanjung Alai.
Namun akibat debit air besar dan curah hujan serta ekstrimnya lokasi membuat proses evakuasi korban tenggelam menjadi terkendala dan lambat.
Hal tersebut disampaikan Dio Ulwi Finanda,tim SAR gabungan saat diwawancara awak media di Bayang AIa Lubuk Sikaping, Rabu (16/11/2022).
Ia juga menyampaikan perkembangan saat ini, dimana tim bersama masyarakat telah melakukan pengalihan arus dan penarikan material – material yang disekitar korban.
“Tim telah berusaha semaksimal mungkin namun korban sampai saat ini belum bisa dievakuasi karena medan yang begitu sulit dan tim di lapangan sudah mulai kelelahan karena cuaca sangat dingin,”ujarnya.
Kemudian,Dio menambahkan saat ini korban masih di posisi diawal dan setiap hari tim telah melakukan perubahan metode sudah dicoba serta semua usaha sudah dicoba.
“”Hari ini tim sudah mencoba untuk menarik material kayu dengan peralatan sling dan katrol namun tidak ada pergerakan dan evakuasi akan dilanjutkan besok, semoga cuaca bagus sehingga korban bisa di evakuasi,” tutupnya. (Up/rk)