Batusangkar, (Utamapost) – Dalam rangka meningkatkan kemampuan, wawasan dan inovasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok, mengikuti Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Solok tahun 2023, pada Kamis (02/11/2023), bertempat di Hotel Emersia Batusangkar.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Drs. Iqbal Ramadi Payana, M.Si, Kepala Perwakilan Bank Indonesia diwakili oleh Ekonom Yunior, Fadilla Silitonga dan Kadis Pertanian Kabupaten Tanah Datar Sri Mulyani, SP, M.Si, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah dalam rangka untuk meningkatkan Kemampuan, Wawasan dan Inovasi TPID Kabupaten Solok dalam menjaga Inflasi di Kabupaten Solok sekaligus juga sebagai Sharing informasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Tanah Datar yang juga merupakan sebagai TPID Terbaik di Tingkat Nasional.
Adapun Inovasi TPID Kabupaten Tanah Datar yang dinilai baik sehingga mendapatkan TPID Award, yakni Bombastis (Biaya Operasional Membajak Sawah Secara Gratis). AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi), dimana sebesar 20% biaya Asuransi dibayar oleh Pemkab Tanah Datar, program ini bekerjasama dengan Jasindo. Makan Randang (Maksimalkan Pemberantasan Renteiner agar Hilang) kegiatan ini adalah berupa subsidi Bunga Bank yang diberikan kepada para pelaku usaha
Dihadapan SKPD dan Instansi Vertikal yang tergabung dalam TPID Kabupaten Solok beserta SKPD yang tergabung sebagai anggota Tim TPID Kabupaten Tanah Datar, Sekdakab. Medison menyampaikan bahwa, “Perekonomian dan Stabilitas Perdagangan Dunia masih belum kembali Normal yang mengakibatkan terjadinya Inflasi.”
Penanganan Inflasi harus dilakukan bersama antar Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pelaksanaannya perlu ada Sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah melalui berbagai langkah dan program yang bertujuan menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan dan menjamin kelancaran Distribusi.
Tindak lanjut dari langkah dan Program tersebut, TPID Kabupaten Solok melakukan kegiatan Capasity Building, dimana kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari salah satu Strategi 4 K yang dilaksanakan oleh TPID Kabupaten Solok, yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan Bahan Pokok, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif, dimana Capacity Building merupakan bagian dari Strategi Komunikasi yang Efektif dan diharapkan nantinya TPID Kabupaten Solok dapat bekerja dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Kabupaten Tanah Datar merupakan Juara Bertahan TPID Award tiga kali berturut-turut di Wilayah Sumatera, ini yang menjadi dasar memilih Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat sharing informasi dan mendapatkan informasi terkait Succes Story TPID Kabupaten Tanah Datar dalam Pengendalian Inflasi, maka dari itu TPID Kab Solok setelah ini untuk tetap menjalin Komunikasi yang Intens dan transfer Program dan Kegiatan dengan TPID Kabupaten Tanah Datar.
“TPID Kabupaten Solok agar lebih bersinergi, bekerjasama menyusun Inovasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan output yang dihasilkan sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki sehingga nantinya berdampak langsung pada kesejahteraan masyarkat melalui sektor unggulan yaitu Pertanian, UMKM dan Pariwisata,” pinta Medison. (Milfiana.CP)