MUARASABAK (UtamaPost) – Operasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 118 tahun 2023 Kodim 0419/Tanjab dengan titik lokasi Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim, yang digelar dari tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2023 luar biasa sukses.
Dimana sasaran dalam kegiatan operasi fisik, seperti pembukaan jalan baru sejauh 12,054 Km, bedah rumah tidak layak huni sebanyak 5 unit, rehab Masjid 2 unit, rehab Madrasah dan Paud, pembuatan sumur bor, rehab lapangan bola kaki dan lapangan bola voli, pembuatan MCK dan Pos Kamling berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
Selain itu juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan tentang Kesehatan, Paket C, Karhutla, Teroris, Pertanian, Perkebunan Narkoba dan lain-lain.
Operasi TMMD ke 118 Kodim 0419/Tanjab ini dimulai ketika Bupati Tanjabtim, H. Romi Haryanto, SE membuka secara resmi pada tanggal 20 September 2023 di lapangan halaman kantor PT. PN VI Lagan Tengah yang dihadiri oleh Danrem 042/Gapu yang diwakili oleh Kasiter Kasrem 042/Gapu, Kolonel Kav Andriyan Wahyu Dwi Atmoko, S.I.P, Dandim 0419/Tanjab selaku Dansatgas, Letkol Kav Muslim Rahin Tompo, S.H., M.Si., serta undangan yang hadir.
Bupati Tanjabtim saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ke-118 tahun 2023 Kodim 0419/Tanjab ini merupakan solusi bagi pembangunan khususnya infrastruktur di Kabupaten Tanjabtim sebagai kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tanjabbar, sehingga infrastruktur masih sangat terbatas khusus jalan raya. Itulah sebabnya kenapa Pemda Tanjabtim bersama Kodim 0419/Tanjab menjadikan Desa Sungai Tawar sebagai sasaran TMMD, karena masih adanya salah satu dusun yang masih terisolir dan memilik 96 KK, yaitu Dusun Teluk Gora.
“Sebab, masyarakat di dusun tersebut masih menggunakan akses jalur air bila ingin membawa hasil kebunnya keluar. Dan itu memakan biaya yang cukup besar. Makanya banyak yang perlu kita perbuat untuk mereka di Dusun Teluk Gora,” katanya.
Pernyataan itu juga dipertegas oleh Dandim 0419/Tanjab selaku Dansatgas TMMD ke-118, bahwa memang sejak tahun 1986 masyarakat setempat telah menempati Dusun Teluk Gora. Mereka sudah lama menantikan adanya akses jalan transportasi darat untuk anak-anak sekolah, terutama akses jalan untuk mengangkut hasil kebunnya keluar untuk dijual.
“Ada beberapa komoditas petani yang ada di Desa Sungai Tawar, seperti sawit, kelapa dalam dan buah pinang. Jadi perlu biaya yang lumayan besar jika ingin membawa hasil panennya. Contohnya untuk upah angkut, petani harus merogoh kocek hingga Rp. 150 ribu untuk pulang pergi (PP),” jelasnya.
Akan tetapi, dengan adanya pembuatan jalan tersebut akan sangat menghemat pengeluaran petani, karena hanya cukup menghabiskan 2 liter bahan bakar minyak saja. Selain itu, pihaknya juga membangun sumur bor sebagai sumber air bersih sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo dan sebagai program unggulan Kasad Jenderal TNI, DR. Dudung Abdul Rahman.
“Agar tiap satuan teritorial membuat sarana air bersih bagi masyarakat yang belum mempunyai sumber air bersih, dan ini juga merupakan salah satu langkah dalam penanganan Stunting,” terangnya.
Pada hari ke 23 TMMD, Tim PJO Kasad yang diketuai oleh Mayjen TNI DR. Drs. Arief Jaka Tandang, M.C.S., M.A.P beserta rombongan melakukan kunjungan kerja untuk Pengawasan dan Evaluasi ke lokasi sasaran-sasaran TMMD. Saat peninjauan Ketua Tim Wasev Mabesad didamping oleh Danrem 042/Gapu Brigjend TNI Supriono, S.IP., M.M, Bupati Tanjabtim, H. Romi Haryanto, S.E, Dansatgas TMMD ke-118, Letkol Kav Muslim Rahim Tompo, S.H,. M.Si.
Dalam peninjauan tersebut, Ketua Tim Wasev sangat terkesan dengan sambutan Pemerintah Daerah dan masyarakat yang begitu luar biasa, serta capaian kegiatan TMMD ke-118 ini sangat membanggakan, meskipun pekerjaan belum mencapai 100 persen, namun sasarannya sangatlah tepat sesuai dengan rencana sasaran pembangunan daerah, yakni memperhatikan skala prioritas kebutuhan masyarakat.
“Apa yang menjadi sasaran TMMD ke-118 Kodim 0419/Tanjab ini sudah sangatlah tepat sesuai apa yang dipaparkan oleh Dansatgas kepada saya. Salah satunya yaitu pembukaan jalan baru dan sumur bor sebagai sumber air bersih. Saya sangat bangga melihat pekerjaan Satgas TMMD ke-118 ini, semoga bermanfaat untuk anak cucu kita kedepannya,” ungkapnya.
Disela kunjungan kerja Wasev Mabesad itu, salah satu imam Mushola Subulus, Salam Bukoir mengucapkan ribuan terima kasih dihadapan bapak Mayjen TNI DR.Drs. Arief Jaka Tandang, M.C.S., M.A.P, yang sudah membangun desa Sungai Tawar ini.
“Kami dibuatkan jalan dan sumur bor, bahkan Mushola Subulus ini pun diperbaiki buat kami untuk bisa sembahyang dengan tenang. Kami hanya bisa mendoakan agar bapak TNI selalu dilindungi oleh Allah SWT dalam membangun dan melindungi kami masyarakat,” ucap pak Salam Bukoir.
Selanjutnya, Operasi TMMD ke 118 Kodim 0429/Tanjab ditutup secara resmi oleh Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, S.IP., M.M di halaman Kantor Bupati Tanjabtim, Kamis (19/10) siang. Hadir Kajati Provinsi Jambi, Elan Suherlan, Bupati Tanjabtim, H. Romi Haryanto, SE, Kasrem 042/Gapu beserta para Kasi serta tamu undangan.
Sebelum upacara dimulai Danrem 042/Gapu menerima paparan laporan hasil kerja Satgas TMMD ke-118 yang dilaporkan oleh Dansatgas TMMD ke-118, Letkol Kav Muslim Rahim Tompo, S.H, M.Si, bahwa hasil pekerjaan sasaran TMMD ke-118 telah mencapai hasil 100%. Seluruhnya bahkan ada beberapa sasaran yang merupakan over prestasi Satgas TMMD ke-118 yaitu 1 unit bedah RTLH, 1 unit rehab Masjid dan pembuatan jembatan darurat menuju jalan yang baru dibangun, terbuat dari batang kelapa.
Dalam upacara penutupan tersebut, Danrem 042/Gapu selaku Irup membacakan amanat Panglima Kodam II/ Swj Mayjen TNI Yanuar Adil. Pangdam II/Swj mengatakan, bahwa Program TMMD ke-118 tahun 2023 merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat.
“Tujuannya untuk membantu Pemda guna mempercepat pembangunan di daerah terutama infrastruktur untuk membangun daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan terpeliharanya Kemanunggalan TNI-Rakyat. Hal ini selaras dengan Tema yang diangkat yaitu “Sinergi Lintas Sektoral mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”,” ujar Pangdam II/Swj.
Sementara, Danrem 042/Gapu bersyukur kegiatan TMMD kali ini ditutup serentak secara Nasional. Menurutnya, hasil TMMD kali ini sangat luar biasa, ada jalan yang dibangun sepanjang 12,054 Km yang sangat bermanfaat.
“Dimana dulu masyarakat harus mengeluarkan biaya Rp. 150.000 untuk keluar masuk desa. Tapi dengan adanya jalan itu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang banyak. Semoga hasil pekerjaan ini tetap dijaga dan dipelihara,” pintanya.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut Dansatgas TMMD ke -118 menyerahkan hasil pekerjaan Satgas TMMD ke-118 kepada Bupati Tanjabtim, yang disaksikan oleh Danrem 042/Gapu selaku Irup.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan acara tambahan, yaitu penyerahan piagam penghargaan kepada Bupati Tanjabtim atas semua support yang diberikan. 130 orang masyarakat telah menghibahkan tanahnya untuk dilewati jalan yang dibuka. Bahkan PT. PN VI yang paling banyak mensupport kegiatan TMMD ini.
Kemudian penyerahan sembako untuk 25 warga miskin, seragam sekolah untuk siswa SD 20 orang dan SMP 20 orang, bantuan 10 UMKM sebesar Rp. 1 juta per UMKM, dan bantuan dana 10 orang warga miskin Rp. 300 ribu per orang. Kemudian kegiatan Bakti Sosial, yaitu sunatan massal, pengobatan gratis, bazar pasar murah yang didukung oleh Bulog, dan beberapa OPD terkait serta panggung hiburan rakyat.(lan)